cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Lingkungan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan" : 16 Documents clear
PEMANENAN MIKROALGA DENGAN METODE SEDIMENTASI Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.885 KB)

Abstract

Peraturan Presiden No.5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional menargetkan penggunaan energi terbarukan yang berbahan bakar nabati (BBN) seperti bioetanol dan biodiesel adalah sebanyak 5% pada tahun 2025. Peraturan inilah yang mendasari upaya pengembangan BBN biodiesel terutama dari biomassa alga sebagai salah satu bahan biodiesel yang paling potensial. Pada proses produksi biodiesel alga, sub proses pemanenan memegang peranan yang penting. Proses pemanenan relatif sulit dan memakan biaya opersional yang tinggi. Pada paper ini akan diulas proses pemanenan alga dengan metode sedimentasi. Bahasan difokuskan pada uraian proses sedimentasi, peranan proses sedimentasi dalam sistem produksi biomassa dalam fotobioreaktor, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses sedimentasi. Hasil dari paparan makalah ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang obyektif tentang proses pemanenan alga bagi para praktisi alga dan khalayak ramai.Kata kunci : Biomassa,  mikroalga, sedimentasi, bahan bakar nabati (BBN)
BACK COVER Cover, Back
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.802 KB)

Abstract

PENGEMBANGAN PROTOTIPE TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN NILA UNGGUL TERINTEGRASI DI LINGKUNGAN PERAIRAN TAMBAK Aliah, Ratu Siti; Sachoemar, Suhendar I
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.489 KB)

Abstract

Ikan nila unggul monosex jantan “GESIT (Genetically Supermale Indonesian Tilapia) dan turunannya (GMT = Genetically Male Tilapia)” yang dihasilkan BPPT bekerjasama dengan IPB dan DKP merupakan produk unggulan yang telah di luncurkan (lauching)  oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada bulan Desember 2006. Ikan nila unggul ini dapat diandalkan untuk dimanfaatan pada lahan tambak terbengkalai yang luasnya tidak kurang dari 1,2 juta ha dan baru dimanfaatkan sebesar 37,5 %. Dengan memanfaatkan Teknologi Budidaya Terintegrasi bersama udang, kekerangan dan rumput laut Glacilaria, kapasitas produksi ikan nila unggul dan produtivitas lahan tambak terbengkalai dapat ditingkatkan secara berkelanjutan (sustainability). kata kunci : prototipe teknologi budidaya ikan nila unggul terintegrasi, lingkungan perairan tambak
REKAYASA PRODUKSI IKAN NILA SALIN UNTUK PERAIRAN PAYAU DI WILAYAH PESISIR Aliah, Ratu Siti
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.971 KB)

Abstract

Ikan nila (Nile tilapia) Oreochromis niloticus adalah spesies ikan air tawar asal Afrika yang saat ini telah dibudidayakan di lebih 100 negara di dunia. Tahun 2004 produksinya hanya mencapai 97.116 ton, tetapi pada tahun 2009 produksinya dapat mencapai 378.300 ton atau terjadi peningkatan sebesar 289%. Mudahnya ikan nila berkembang biak menyebabkan ikan ini menjadi prioritas untuk pengembangan usaha dan industri budidaya ikan dan dikenal dengan julukan aquatic chicken atau ikan yang dapat dikembangkan seperti industri ternak ayam. Tujuan dari perekayasaan dan pengembangan ikan nila SALINA adalah untuk menghasilkan benih hibrida ikan nila SALINA toleran salinitas tinggi untuk mendukung pengembangan usaha budidaya perikanan, peningkatan produksi dan pemanfaatan lahan tambak idle yang luasnya mencapai 60 % dari 1,4 juta lahan tambak idle yang terbengkalai tidak termanfaatkan akibat kerusakan lingkungan dari program intensifikasi budidaya udang pada periode tahun 1980 an. kata kunci : rekayasa produksi ikan nila salina, perairan payau, wilayah pesisir
FRONT COVER Cover, Front
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.14 KB)

Abstract

PERENCANAAN SISTEM MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI SECARA ONLINE (monitoring secara online sesuai metode World Meteorological Organization) Indriatmoko, Robertus Haryoto
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.67 KB)

Abstract

Penerapan teknologi untuk memantau kualitas air secara online adalah sebuah aplikasi yang menawarkan teknologi canggih untuk mengatasi kelemahan atau kekurangan sistem pemantauan secara manual. Implementasi sistem ini di lapangan akan dapat mengurangi kelemahan dalam memantau kualitas air sungai secara manual dalam: 1). waktu sebenarnya. 2). Posisi sebenarnya 3). cepat. 4). Terus menerus selama 24 jam. 5). Bisa mengukur kualitas air sungai secara bersamaan. 6). secara otomatis. 7). Interaktif. Memiliki sistem pemantauan dengan pemantauan kualitas air seperti kondisi ideal sistem pemantauan. Kehadiran sistem ini dapat memberikan banyak manfaat bagi pembangunan, terutama dalam memberikan peringatan dini terhadap kesejahteraan manusia. Kelebihan sistem yang dirancang didasarkan pada dua bagian yang sangat penting: 1). Perancangan sistem pemantauan (perangkat lunak dan perangkat keras) dan 2). Pemantauan kendaraan (hard ware). Makalah ini ditulis secara khusus untuk membahas disain sisi kedua yang mengambang untuk dipantau, yaitu dengan mengaplikasikan float serta cara memasang sistem di sungai. Dengan menerapkan sistem pemantauan di lapangan diharapkan dapat memperhatikan aspek mutlak pemantauan kualitas air secara online sambil memenuhi metodologi yang tepat dalam melakukan pengambilan sampel kualitas air sungai sesuai dengan Organisasi Meteorologi Dunia. kata kunci : WMO, wahana apung, monitoring online, logger, sensor 
INSIDE COVER Cover, Inside
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERANCANGAN SISTEM PEMOMPAAN AIR SAMPEL TENAGA SURYA UNTUK SISTEM ONLINE MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI Setiaji, Galih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.568 KB)

Abstract

Pada tahun 2014 KLHK dan BPPT telah melakukan pengkajian dan penerapan teknologi online monitoring kualitas air sungai (Onlimo) di sungai Ciliwung. Peran sistem Onlimo ini adalah untuk mempermudah upaya pengendalian pencemaran sungai. Tahun 2015 dan 2016 KLHK dan BPPT telah melakukan pemasangan sistem Onlimo di 10 lokasi pada 4 DAS prioritas. Dalam sistem Onlimo tersebut terdapat dua metode pemasangan sensor yaitu: pencelupan secara langsung ke dalam sungai dan pengukuran di luar sungai. Pada sistem pengukuran di luar sungai, sampel air sungai dipompa dari sungai menuju tangki yang telah tersedia sensor di dalamnya. Sistem pemompaan sampel air sungai diaplikasikan saat kondisi sungai tidak memungkinkan untuk dilakukanya pencelupan sensor secara langsung. Saat ini sistem pemompaan masih diaplikasikan pada daerah yang memiliki suplai listrik PLN karena konsumsi listrik yang cukup besar untuk menjalankanya. Dengan rencana KLHK yang menargetkan penerapan sistem online monitoring kualitas air di 15 DAS prioritas, maka penting untuk dipersiapkan perancangan sistem pengambilan sampel dengan energi alternatif agar dapat ditempatkan di lokasi manapun tanpa tergantung listrik dari PLN. Pada perancangan ini telah dihasilkan rancangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dapat menyuplai kebutuhan listrik sebuah sistem pemompaan air sampel untuk sistem online monitoring kualitas air selama 24 jam. Kata Kunci : online monitoring, kualitas air, sensor, pembangkit listrik, tenaga surya
PREFACE Preface, Preface
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.037 KB)

Abstract

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN TEKNOLOGI HIDROTERMAL Kristyawan, I Putu Angga
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.343 KB)

Abstract

Sampah yang tidak dipilah dengan baik disumber akan memiliki komposisi sampah beragam dan tinggi kadar air. Kondisi ini menimbulkan permasalahan kesehatan baik bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan pembuangan akhir maupun yang tidak. Sampah dengan criteria seperti ini, dapat diolah dengan teknologi hidrotermal. Teknologi hidrotermal memanfaatkan sifat air yang unik dan hanya berlangsung pada suhu dan tekanan yang tinggi. Hasil pengolahan sampah campuran dengan teknologi hidrotermal, menghasilkan produk yaitu bahan bakar padat. Bahan bakar padat ini memiliki nilai kalor yang setara dengan batubara batubara sub-bituminus grade rendah. Tantangan pengembangan teknologi hidrotermal untuk mengolah sampah datang dari segi pembiayaan, proses pengeringan produk, dan modeling pembakaran bahan bakar produk.  kata kunci : sampah, campuran, kadar air tinggi, hidrotermal, bahan bakar padat

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 13 No. 2 (2020): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 13 No. 1 (2020): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol 12, No 2 (2019): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol 12, No 1 (2019): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 12 No. 1 (2019): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 9 No. 1 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 8, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 8, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 8 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 7 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 7 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 6 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 6 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 6 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 5 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 5 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 5 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 4 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 4 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 4 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan More Issue